Cara Memurnikan Hati Yang Hitam

Seiring berjalannya waktu, hati anda akan dipenuhi Raan. Rann adalah titik-titk hitam pada hati setiap kali seseorang melakukan dosa. Untuk sebagian orang, titik hitam itu terbasuh ketika mereka bertaubat. Dan bagi orang lain hatinya menjadi gelap seperti batu bara. Hatinya mungkin mati tapi ini adalah sesuatu yang dapat anda hidupkan kembali. Ia mungkin berdebu, tetapi anda dapat selalu dapat membersihkannya.

Mari kita ambil empat langkah cepat untuk melakukannya: Melafalkan Al-qur’an dan memahami artinya dan merenungkannya, dan memahami nama dan sifat-sifat Allah ketika anda membaca Al-qur’an. Baca terjemahannya ketika membaca Al-qur’an. Jika anda tidak memahami bahasa Arab. Baca tafsirnya, kita semua memiliki tafsir Ibn Kathir. Hati memiliki kunci, dan anda harus mematahkan kunci itu untuk memahami Al-qur’an.

Yang kedua adalah mengingat berkah dan rizki Allah yang amat banyak pada anda, semakin anda menyadari keberkahan Allah kepada anda semakin anda ingin bersyukur kepada-Nya. Duduk setiap hari selama beberapa saat dan renungkanlah keberkahan yang Allah berikan kepada anda dan keluarga anda. Hal itu akan memicu cinta dan kerinduan anda kepada Allah. Segala puji bagi Allah, saya terbangun dengan aman dirumah saya. Segala puji bagi Allah, kesehatan saya rasakan. Segala puji bagi Allah, rezki saya cukup untuk hari ini.

Yang ketiga adalah hidupkan hati dan kerunduan kepada Allah dengan menyesali masa lalu. Anda harus menyesali masa lalu yang pergi tanpa ibadah dan masa lalu yang pergi dengan beberapa dosa. Sesalilah untuk memicu pertobatan yang menjadikan kerinduan untuk menyembah Allah. Setelah anda ingat dan anda menyesali, dan anda bertobat tempatkan sebuah titik pada masalalu, dan mulailah awal yang baru. Baliklah halaman dan mulailah pada halaman baru. Sekarang, tujuan anda adalah mengejar ketinggalan dan menjadi lebih baik daripada orang lain.

Cara keempat adalah ingatlah orang-orang saleh terdahulu, dan bandingkan diri anda dengan mereka. Itu akan memicu perasaan untuk mendorong anda agar bersaing dengan mereka.

Pembicara: Syekh Ahmad Musa Jibril
Sumber Artikel: Lampu Islam

Previous
Next Post »