4 Syarat Untuk Masuk Surga

Rasulullah s.a.w bersabda
“Kapanpun kau melihat sesuatu yang salah, yang terbaik adalah, jika kau bisa menghentikannya dnegan tanganmu, maka hentikanlah dengan tanganmu. Jika kau tidak bisa menghentikannya dengan tanganmu, maka hentikanlah dengan lidahmu. Jika kau tidak bisa menghentikan dengan lidahmu, hal paling minimal yang dapat kau lakukan adalah mengutuknya dnegan hatimu. Dan itulah serendah-rendahnya keimanan.”

Ketika kau melihat sesuatu yang salah, merupakan kewajiban seorang Muslim, jika bisa, dia hentikan dengan tangannya. Itu yang nomor 1. Jika dia tidak bisa, hentikan dnegan lidah, minta orang itu untuk menghentikan perbuatannya. Jika tidak bisa, hal minimal yang dapat dia lakukan adalah dengan mengutuk dalam hatinya, maka dia adalah orang beriman dengan tingkat paling rendah, mukmin dengan derajat paling rendah.

Menurut Quan, dakwah (menyampaikan pesan islam kepada non-Muslim) adalah fardhu(wajib) dilakukan setiap Muslim.
Allah berfirman dalam surat Al-’Asr[103]ayat 1-3
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan menasihati supaya mentaati kebenaran dan menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Bagi manusia manapun untuk dapat masuk surga, minimal dibutuhkan 4 hal menurut surat Al-Asrh: 
1.Iman
2.Amal shalih
3.Menasihati orang ke dalam kebenaran.
4.Menasihati orang agar bersabar

Dan imam Syafi’i r.h berkata
“Jika hanya surat Ashr ini yang diwahyukan, maka ini akan mencukupi sebagai petunjuk untuk umat manusia.”

Kau mungkin seorang muslim yang sangat bik, kau mungkin shalat 5 waktu dalam sehari, kau mungkin telah berhaji, kau mungkin berpuasa di bulan Ramadhan, kau mungkin berzakat, tapi jika kau tidak berdakwah, jika kau tidak menyampaikan pesan islam ke non-Muslim, menurut surat Al-Ashr maka kau tidak akan masuk ke jannah(Surga). Meski beitu, hanya berdakwah saja tidak cukup, keempat-empatnya itu sama penting.

Jika allah ingin mengampunimu, kemudian memasukkanmu ke dalam surga, meskipun kau tidak berdakwah, maka itu hak prerogatif Allah.

Karena Allah berfirman dalam surat An-Nisa’[4]: 48 dan surat An-Nisa’[4]: 116
“Jika Allah menghendaki, dia akan mengampuni semua dosa, tapi dosa syirik tidak akan diampuni-Nya.”

Dosa terbesar dalam islam bagi manusia manapun adalah dosa syirik (menyekutukan Allah). Merupakan kewajiban kita untuk memberitahu saudara/saudari non-Muslim kita agar mereka menyembah hanya satu Tuhan yang sejati. Dan Allah menunjukkanmu caranya dalam Quran di surat Ali Imran[3]:64 tentang cara berdakwah, bagaimana cara menyampaikan pesan islam, bagaimana cara berjihad(berjuang dan berusaha) terhadap non-Muslim dengan Quran. 

surat Ali Imran[3]:64
“Katakanlah:Hai Ahli kitab, berpeganglah kepada satu ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu”

Apakah ketetapan yang pertama ?   
“Bahwa tidak kita sembah keuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak(pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan Selain Allah” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah Muslim(orang-orang yang berserah diri pada Allah.)” ayat Quran ini menunjukkan padamu caranya berdakwah.

Semoga bermanfaat.

Thanks to:
Penceramah :Dr. Zakir Naik
Lampu Islam
Previous
Next Post »